Jakarta, KompasOtomotif - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengklaim dirinya sebagai satu-satunya pabrikan yang memiliki fasilitas pusat riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia. Lewat fasilitas ini, Daihatsu Indonesia akan memiliki kemampuan menciptakan model baru secara mandiri.
Sudirman Maman Rusdi, Presiden Direktur ADM menjelaskan, R&D Center Daihatsu merupakan bentuk komitmen nyata di Indonesia. Lewat fasilitas ini Daihatsu mulai melakukan transfer teknologi kepadaengineer lokal.
"Nantinya perubahan full model change (produk baru) Daihatsu akan dibuat oleh engineer kita (Indonesia) untuk konsumen kita juga, targetnya mulai 2019," jelas Sudirman di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (7/5/2015).
Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International Tbk sebagai salah satu pemegang saham ADM menegaskan, komitmen perusahaan terhadap perkembangan Daihatsu di Indonesia sangat tinggi. Indonesia sudah ditunjuk menjadi basis produksi Daihatsu di luar Jepang, guna memasok produk-produk buatannya ke seluruh penjuru dunia.
Saat ini kapasitas produksi ADM sudah mencapari 530.000 unit per tahun, dan sekitar 60.000 unit di antaranya diekspor ke luar Indonesia. "Jumlah ini sudah 15 persen dari total produksi, pemerintah lantas minta menjadi 30 sampai 50 persen. Kami sudah berada dalam jalur yang benar," jelas Prijono.
Selain itu, lewat fasilitas R&D Daihatsu Indonesia, ke depan kemandirian kemampuan rekayasa industri lokal akan semakin meningkat tajam. "Di saat Mr (Koichi) Ina menjabat sebagai Presdir ADM, kami (Astra) meminta selain memasarkan, juga memproduksi, diikuti ekspor, dan akhirnya R&D. Sekarang sudah ada 150 engineer lokal Indonesia yang bekerja di pusat R&D Daihatsu di Karawang, Jawa Barat," beber Prijono. Saat ini, Koichi Ina menjabat sebagai salah satu Komisaris Daihatsu Motor Company (Jepang).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar